Kesepian Makin Kekinian 1
Aku direncanakan mengikuti garis hidup semangat juang bapak
Di gedung perkantoran yang sempit segar wangi
Berbekal nama baik dan lambang jasa
Orang tidak lagi menyodorkan kertas-kertas penguji kemampuan
Mereka percaya, buah jatuh tak jauh dari pohonnya
Sekali-kali,
Kalau ada waktu berlibur
Aku bertanya-tanya
Kapan boleh mempergunakan
Tubuhku
Sesukaku
Kesepian Makin Kekinian 2
Di Jogja,
Aku tidak menyia-nyiakan selasa wage
Kujelajahi pada kenikmatan
Kerumunan
Waktu demikian habis
Terhanyut pada koreografi
yang tersaji
Dunia berjalan tanpa arti
Sampai batas titik nol
Aku mengedar pandang
Aku sebenarnya siapa?
Kesepian Makin Kekinian 3
Ketika terbangun pada dinginnya sepi dini hari
Entah,
Ini hari apa?
Ini tanggal berapa?
Aku yang berjalan
Atau
Waktu yang berjalan
Ketika terbangun pada dinginnya sepi dini hari
Kubuka Whatsapp,
Rupanya dalam tidur yang berjarak sejengkal
Terlewat percakapan-percakapan yang serius, lucu, kadang beranalogi,
Juga berdaya koherensi
Aku yang kesepian
Atau
Mereka yang kesepian
Kesepian Makin Kekinian 4
Di pelataran pintu masuk stasiun
Turun dari Grab
Segera menukar bukti pembelian tiket dari Indomart
Ke mesin pencetak
Bawaan sedikit
Kebanyakan telah terkirim lewat JNE
Dan kemudian,
Berjalan masuk tanpa mengamati suasana
Di gerbong, dinginnya sunyi merangkak merambati tubuh
Para penumpang membeku dalam kemandirian
Dan kemudian,
Hidup serasa tidak saling membutuhkan
Pakuncen, 2019
Karya: Dennis Aziz
1 comment
dalem banget sih sukses for xt