Aldo terbangun, kemudian bingung karena melihat suasana kamar yang berbeda dari biasanya. Anak delapan tahun itu tersadar berada di kamar om dan tantenya ketika melihat kedua orang itu berada di samping kiri dan kanannya. “Om, Om….” Aldo mencoba membangunkan Om Nata dengan menggoyang-goyangkan tubuh besar itu. Berulang-ulang kali Aldo mencoba tapi Om Nata tidak bangun…
Category: Nurwahiddatur Rohman
Ojek Setan!
Sore itu Melia berulang kali mendengus kesal. Dilihatnya langit dari meja kerjanya, awan begitu tebal dan menghitam. Kekesalan itu bertambah saat datang tugas revisi yang harus diselesaikan malam ini. “Alamat lembur, deh,” gerutu gadis berkacamata sambil merapikan kertas yang menutupi permukaan meja kerjanya. Satu dua teman-teman seruangannya sudah mulai mengemasi barang-barang mereka. Bersiap untuk pulang,…
[Cerpen] Pulang dengan Tenang
Cuaca hari ini cerah sebenarnya, tetapi, ketika Ibu mulai membicarakan soal Bapak, seakan-akan aku kehilangan segarnya udara pagi. “Pergilah, Nak, ndak papa,” ucap Ibu untuk kesekian kali. Aku hanya menghela napas. Masih terlalu fajar untuk membahas semua ini. Dengan tangan yang tetap sibuk, serta mondar-mandir, bahkan Ibu sempat-sempatnya memberi ruang di pikirannya akan hal…
[CERPEN] KOTAK MUSIK LAYSA
Menunggu, aktivitas hal yang membosankan untuk sebagian orang, tapi tidak dengan Laysa. Gadis berambut lurus sepunggung, si pemilik lesung pipi itu cukup menikmati keramaian taman. Mendengar suara anak-anak ceria, gelak tawa, dan sesekali terdengar suara ibu melarang anaknya ketika minta untuk jajan es. Menjadi hiburan tersendiri untuk gadis tersebut.
[Cernak] Ketika Ibu Pergi
Angga memasuki rumah dengan tergesa, dia melepas sepatu, lalu ditinggal begitu saja. Kemudian dia melempar tas ke sembarangan tempat. Sejak pulang sekolah, dia sudah tidak sabar untuk melanjutkan permainan video yang biasa dimainkannya. Anak laki-laki itu kini duduk manis di depan televisi, asyik bermain playstation. Suara Ibu yang berupa ajakan merapikan sepatu sampai makan siang…
[Cerpen] Luka Rinda
sumber: pixabay.com Rinda masih tidak menyangka, tubuhnya membeku, semudah itu dia pergi. Laki-laki yang telah menjadi bagian dari hidupnya, penyemangat di setiap lelah, danpenghibur di kala duka. Malam itu, hubungannya kandas, dengan sebab yang tidak dimengerti oleh perempuan berparas manis itu. Semua rencana pernikahan, bulan madu, sampai momongan pun hancur seketika. Taktergambarkan betapa…
[Cernak] TERPISAH
sumber: ihei.wordpress.com “Raya, sudah malam. Waktunya tidur,” ucap Mama setelah melihat ke arah jam dinding. “Nanti. Besok kan hari Minggu. Memangnya mau ke mana, Ma?” balas Raya yang masih asyik dengan majalah Bobo yang baru. “Makanya cepat tidur.” “Nggak aah, paling cuma ikut Mama arisan. Raya di…